Polimer Antimikroba Kationik yang Terinspirasi Secara Biologis

Polimer Antimikroba Kationik yang Terinspirasi Secara Biologis

Abstrak
Antibiotik merupakan alat penting dalam pengobatan modern, yang sangat terancam oleh penyebaran resistensi antimikroba (AMR). Tanpa antibiotik yang efektif, sejumlah kemajuan medis dari abad terakhir terancam, mengancam kesehatan masyarakat global dan menyebabkan tingginya angka kematian. Untuk menanggulangi perkembangan ini, strategi terapi baru yang tidak rentan terhadap perkembangan resistensi harus ditetapkan. Di antara semuanya, polimer antimikroba (AP) merupakan kelas material yang menjanjikan. Cara kerjanya sangat tidak spesifik karena membunuh bakteri melalui permeabilisasi membran atau presipitasi komponen intraseluler. Dengan demikian, kecil kemungkinan AP terpengaruh oleh AMR. Tinjauan ini menyoroti kemajuan terkini dalam desain AP dan pemahaman tentang hubungan struktur properti makromolekul kationik ini. Salah satu sorotan adalah pada arsitektur polimer dan bagaimana hal itu memengaruhi bioaktivitas AP. Sorotan kedua adalah AP yang responsif terhadap rangsangan dan potensinya untuk meningkatkan selektivitas AP. Selain itu, efek sinergis misalnya antara polimer dan antibiotik ditinjau. Fokus terakhir adalah pada aplikasi AP secara in vivo, yang dapat membuka jalan menuju aplikasi klinis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *