Isoterma Adsorpsi adalah kurva atau persamaan yang menggambarkan hubungan antara jumlah zat yang teradsorpsi pada permukaan padatan dan tekanan (untuk gas) atau konsentrasi (untuk larutan) pada suhu tetap. Konsep ini digunakan untuk memahami kapasitas adsorben, mekanisme adsorpsi, dan efisiensi proses pemisahan.
Fitur utama:
-
Menggambarkan kapasitas adsorpsi suatu adsorben pada kondisi tertentu.
-
Membantu menentukan jenis mekanisme adsorpsi, misalnya fisika atau kimia.
-
Digunakan dalam desain proses industri, seperti pemurnian air, penjerapan gas, dan katalisis.
-
Sering dianalisis menggunakan model klasik, seperti Langmuir, Freundlich, dan BET.
Contoh:
-
Penentuan kapasitas karbon aktif untuk menyerap pewarna dalam air.
-
Studi adsorpsi CO₂ pada zeolit untuk penyimpanan gas.
-
Analisis perilaku molekul obat yang teradsorpsi pada nanopartikel.
Slogan yang cocok:
“Memahami bagaimana zat menempel pada permukaan untuk efisiensi dan kontrol proses adsorpsi.”